Ikhtisar:Setelah menutup lebih tinggi pada hari Selasa, pasangan GBP/USD memperpanjang momentum kenaikan di awal sesi Eropa, menyentuh level tertinggi dalam ti
GBP/USD mempertahankan momentum kenaikan sejak Senin.
Indeks Dolar AS menurun di bawah level 92.
Penurunan imbal hasil Treasury AS merusak Greenback.
Setelah menutup lebih tinggi pada hari Selasa, pasangan GBP/USD memperpanjang momentum kenaikan di awal sesi Eropa, menyentuh level tertinggi dalam tiga hari di dekat 1,3775.
Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,3774, naik 0,19% pada hari ini.
Melemahnya Indeks Dolar AS (DXY) tetap menjadi pendorong utama pergerakan GBP/USD belakangan ini. Indeks memperbarui posisi terendah multi-pekan di dekat 91,70. Laporan bulanan Biro Statistik AS yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inti naik menjadi 1,6% setiap tahun di bulan Maret, yang memicu aksi jual Dolar.
Di sisi lain, GBP naik lebih tinggi di tengah optimisme seputar “tahap dua” penguncian yang dimulai pada hari Senin. Di sisi data ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris naik 0,4% pada bulan Februari, meleset dari konsensus pasar 0,6%. Namun, investor mengabaikan data yang suram dan tetap optimis tentang pertumbuhan di masa depan karena pelonggaran pembatasan akan berdampak pada kegiatan ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.
Adapun saat ini, fokus bergeser ke arah pidato dari Anggota MPC Bank of England (BoE) Profesor Jonathan Haskel dan Ketua Fed Jerome Powell di hari ini. Pedagang akan mencari wawasan tentang pertumbuhan dan prospek inflasi sebelum memasang taruhan agresif.
Level Teknis GBP/USD