Ikhtisar:Pasangan GBP/USD terus diperdagangkan lebih rendah di sesi Asia hari ini. Pasangan tersebut dibuka hampir datar di awal perdagangan dan mundur dengan
GBP/USD mencetak penurunan di sesi Asia.
Kekuatan Dolar AS yang diperbarui menambah tekanan pada pasangan ini.
Kemungkinan pelonggaran lockdown yang tertunda dan kekhawatiran Brexit membebani Sterling.
Pasangan GBP/USD terus diperdagangkan lebih rendah di sesi Asia hari ini. Pasangan tersebut dibuka hampir datar di awal perdagangan dan mundur dengan cepat menuju sisi bawah perdagangan.
Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,4160, turun 0,13% sejauh ini.
Pasangan ini berada di bawah tekanan karena spekulasi penundaan pencabutan pembatasan lockdown muncul di tengah ancaman strain COVID-19 'Delta', yang pertama kali terdeteksi di India.
Dalam perkembangan baru-baru ini, peta jalan Inggris untuk pelonggaran penguncian dapat ditunda hingga dua pekan. Kepala petugas medis untuk Inggris, Chris Whitty, dan Kepala Penasihat Ilmiah Sir Patrick Vallance memberikan pengarahan kepada para menteri kabinet tentang data 'cukup suram' terbaru seperti yang dijelaskan.
Mereka menekankan keprihatinan atas tingginya tingkat penularan dan kegagalan vaksinasi untuk memberikan perlindungan 100% terhadap jenis yang baru ditemukan. Jika keputusan untuk membuka ekonomi sepenuhnya ditunda secara formal, maka itu bisa menjadi faktor negatif bagi Sterling untuk saat ini.
Selain itu, sekretaris kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pada akhir pekan bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah pelonggaran pembatasan dapat berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, kesengsaraan Brexit tetap menjadi beban bagi Cable. Sesuai laporan terbaru, UE akan mempertimbangkan tindakan pembalasan yang keras dalam bentrokan pasca-Brexit dengan Inggris. Menurut pejabat UE, tindakan tersebut akan tersirat jika pemerintah Inggris gagal menerapkan negosiasi pasca-Brexit atas perjanjian Irlandia Utara.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Rumah Halifax naik menjadi 9,7% YoY, terbesar dalam tujuh tahun terakhir. Angka tersebut menunjukkan pasar perumahan Inggris yang kuat. Pasar perumahan yang lebih tinggi dapat memberikan tekanan pada bank sentral untuk mengubah sikap kebijakan moneternya saat ini.
Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) rebound dari level yang lebih rendah sebelumnya diperdagangkan di 90,05 dengan kenaikan 0,08. Kenaikan Dolar AS membuat kenaikan GBP/USD terkendali.
Level Teknis GBP/USD