GBP/JPY Menggoda Puncak Sesi, 151,00 Tetap Terlihat

• GBP/JPY melakukan pemulihan yang bagus dari level terendah sejak 21 Juli yang dicatat sebelumnya Rabu ini.

• Kekhawatiran bahwa kehilangan pekerjaan di Inggris akan meningkat setelah skema cuti berakhir mungkin membatasi kenaikan GBP.

• Kegelisahan COVID-19 dan nada risiko yang lebih lemah dapat menguntungkan safe-haven JPY dan juga bertindak sebagai penghambat.

Pasangan GBP/JPY mempertahankan nada penawaran belinya sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat puncak harian, di sekitar wilayah 150,80-85.

Kombinasi faktor-faktor membantu pasangan GBP/JPY untuk pulih dari wilayah 150,30, atau terendah empat minggu yang disentuh sebelumnya Rabu ini dan memulihkan sebagian dari penurunan hari sebelumnya. Yen Jepang tertekan oleh perpanjangan keadaan darurat di Tokyo dan tujuh prefektur lainnya. Terlepas dari itu, pergerakan short-covering sederhana di sekitar pound Inggris memberikan dorongan tambahan untuk pasangan ini.

GBP/JPY, untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan penurunan empat hari berturut-turutnya, meskipun pemulihan yang signifikan tampaknya masih sulit terjadi. Investor tetap khawatir bahwa varian Delta virus corona yang menyebar cepat dapat menggagalkan pemulihan ekonomi global. Itu, bersama dengan ketegangan politik di Afghanistan, terus membebani sentimen investor. Itu, pada gilirannya, akan bertindak sebagai pendorong untuk safe-haven JPY.

Di sisi lain, kekhawatiran bahwa kehilangan pekerjaan di Inggris akan meningkat setelah skema cuti berakhir pada bulan September dan angka-angka inflasi konsumen Inggris untuk bulan Juli yang lebih lemah pada Rabu ini dapat melemahkan sterling. Ini mungkin lebih jauh berkolaborasi untuk membatasi sisi atas pasangan GBP/JPY, setidaknya untuk saat ini. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan ini telah menciptakan titik terendah.

level-level teknis GBP/JPY