Ikhtisar:GBP/USD tetap kokoh selama sesi Asia pada hari perdagangan terakhir dalam sepekan. Pasangan tersebut berhasil mengumpulkan momentum, mengikuti sesi se
GBP/USD diperdagangkan dengan hati-hati pada hari ini di jam perdagangan Asia.
Dolar AS jatuh di bawah 93,50 menyusul angka PDB AS yang suram.
Anggaran Inggris, Brexit, dan BOE hawkish menghibur para pedagang Pound.
GBP/USD tetap kokoh selama sesi Asia pada hari perdagangan terakhir dalam sepekan. Pasangan tersebut berhasil mengumpulkan momentum, mengikuti sesi sebelumnya. Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,3800, naik 0,01% untuk hari ini.
Sterling mempertahankan posisinya dengan kuat terhadap mata uang utama di tengah aksi jual USD berbasis luas. Indeks Greenback mengalami penurunan terbesar sejak 13 Oktober hari sebelumnya setelah Produk Domestik Bruto (PDB) AS Q3 turun di bawah perkiraan 2,7% menjadi 2,0%, jauh lebih rendah dari pembacaan sebelumnya 6,7%. Investor menilai data PDB yang suram sebagai petunjuk yang dapat mendorong The Fed untuk memperlambat hiruk pikuk normalisasi kebijakan moneternya.
Selain itu, anggaran multi-miliar pound 2021 Kanselir Inggris Rishi Sunak dan Bank of England (BoE) yang hawkish tampaknya mendukung pergerakan mata uang tersebut.
Namun, pesimisme yang dipimpin Brexit membatasi kenaikan Sterling. Menurut BBC, Prancis telah menyita sebuah kapal pukat Inggris dan yang lainnya telah didenda di tengah meningkatnya pertikaian atas hak penangkapan ikan pasca-Brexit.
Untuk saat ini, para pedagang tetap fokus pada Kredit Konsumen BoE, Pinjaman Hipotek, dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS untuk mengukur sentimen pasar.
Level Teknis GBP/USD