Ikhtisar:Pergerakan mata uang kripto (cryptocurrency) mayoritas mengalami penguatan harga pada perdagangan Rabu (5/5/2021),
Pergerakan mata uang kripto (cryptocurrency) mayoritas mengalami penguatan harga pada perdagangan Rabu (5/5/2021), setelah beberapa hari bergerak bervariasi.

Berdasarkan data dari Indodax pukul 10:00 WIB, harga Bitcoin melemah 0,68% ke level harga US$ 55.086,99 atau setara dengan Rp 819.419.000 dan Ripple turun 0,14% ke US$ 1,45 atau Rp 21.630.
Sementara Ethereum melesat 3,15% ke posisi US$ 3.329,01 atau setara Rp 49.519.000, Litecoin melonjak 18,85% ke US$ 328,07 atau Rp 4.880.000, Chainlink terbang 24,04% ke US$ 48,4 atau Rp 720.000, Cardano menguat 2,34% ke US$ 1,32 atau Rp 19.648, dan Dogecoin meroket 43,15% ke US$ 0,59 atau Rp 8.775.
Pergerakan Mata Uang Kripto Terbaik
Kripto alternative Ether (Ethereum) pun sempat terkoreksi bersama dengan Bitcoin pada Selasa (4/5/2021) waktu setempat, sebelum akhirnya kembali rebound pada pagi hari ini.
Hal itu terjadi bersamaan dengan pelemahan dua indeks saham Amerika Serikat (AS), setelah adanya pernyataan dari Menteri Keuangan AS yang memberi saran untuk menaikkan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menjadi katalisator untuk aksi jual tengah hari waktu setempat, setelah dia memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu naik. Beberapa trader rupanya melakukan aksi jual karena khawatir era 'uang murah' mungkin tidak akan bertahan selamanya.
Kripto alternative Ether (Ethereum) pun sempat terkoreksi bersama dengan Bitcoin pada Selasa (4/5/2021) waktu setempat, sebelum akhirnya kembali rebound pada pagi hari ini.
Hal itu terjadi bersamaan dengan pelemahan dua indeks saham Amerika Serikat (AS), setelah adanya pernyataan dari Menteri Keuangan AS yang memberi saran untuk menaikkan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menjadi katalisator untuk aksi jual tengah hari waktu setempat, setelah dia memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu naik. Beberapa trader rupanya melakukan aksi jual karena khawatir era 'uang murah' mungkin tidak akan bertahan selamanya.
Kripto alternative Ether (Ethereum) pun sempat terkoreksi bersama dengan Bitcoin pada Selasa (4/5/2021) waktu setempat, sebelum akhirnya kembali rebound pada pagi hari ini.
Hal itu terjadi bersamaan dengan pelemahan dua indeks saham Amerika Serikat (AS), setelah adanya pernyataan dari Menteri Keuangan AS yang memberi saran untuk menaikkan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menjadi katalisator untuk aksi jual tengah hari waktu setempat, setelah dia memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu naik. Beberapa trader rupanya melakukan aksi jual karena khawatir era 'uang murah' mungkin tidak akan bertahan selamanya.