Ikhtisar:Banyak pedagang berharap bahwa keuntungan dari akun mereka yang diperoleh melalui pasar forex dapat berlipat ganda dalam setahun.
Banyak pedagang berharap bahwa keuntungan dari akun mereka yang diperoleh melalui pasar forex dapat berlipat ganda dalam setahun. Namun, pasar ini bukanlah ATM melainkan rumah potong bagi investor individu. Meskipun rejeki nomplok dapat dinikmati oleh seseorang, situasi tersebut hanya dapat terjadi atas dasar risiko tinggi.
Pertimbangkan aturan perdagangan forex. Mereka termasuk leverage, transaksi ditambah 0 hari (t+0), perjalanan pulang pergi antara pasar bull dan bear, dan tidak ada batasan pada pertumbuhan atau penurunan. Leverage yang sangat tinggi merupakan prasyarat untuk keuntungan rejeki nomplok. Banyak pedagang dapat melihat profitabilitas jangka pendek, tetapi hanya sedikit yang dapat memperoleh keuntungan stabil jangka panjang.
Karena setiap koin memiliki dua sisi, likuidasi adalah sisi lain yang menentang keuntungan rejeki nomplok. Lebih banyak akun yang berakhir dengan likuidasi dibandingkan dengan keuntungan di pasar forex. Para pemula perlu merenungkan berapa banyak kerugian yang dapat mereka tanggung di tengah pembelajaran mereka di industri ini di mana kerugian selalu menimpa pemula.
Pedagang yang tak terhitung jumlahnya memiliki angan-angan untuk menjadi kaya dalam semalam tetapi enggan menginvestasikan waktu, energi, dan uang. Banyak dari mereka yang terbiasa dengan likuidasi, yang merupakan kebiasaan buruk yang ada bahkan jika transaksi bermasalah, menggantungkan harapan mereka pada kebetulan dengan risiko besar.
Padahal, transaksi bisa lebih mudah jika keserakahan bisa dikendalikan. Kunci keberhasilan perdagangan valas terletak pada mempertahankan posisi yang wajar yang membantu mempertahankan pola pikir perdagangan yang baik dan menjamin eksekusi yang baik.
Unduh WikiFX untuk mendapatkan pelajaran dari para ahli yang telah berdagang valas selama lebih dari 20 tahun. (tautan unduhan)