GBP/USD: Kekhawatiran Inflasi Dan Covid Akan Kirim Sterling Kembali Turun

GBP/USD diperdagangkan di atas 1,38 saat investor menunggu pembukaan kembali Inggris pada hari Senin. Peluang jual？Sentimen risk-off dapat mengirim sterling kembali turun, menurut Analis FXStreet Yohay Elam.

Ada ruang bagi cable untuk turun kembali

Penyebaran varian Delta telah menghasilkan lebih dari 48.000 kasus yang dikonfirmasi di Inggris pada hari Kamis, beberapa hari sebelum pembukaan kembali “Hari Kebebasan” akbar pada tanggal 19 Juli. Rawat inap dan kematian juga meningkat, menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat karantina. Dalam kondisi seperti itu, sulit untuk menegaskan kenaikan lebih lanjut bagi GBP/USD.

“Perlambatan mungkin menyebabkan anggota Bank of England yang hawkish untuk mempertimbangkan kembali sikap mereka. Michael Saunders adalah pejabat BOE terbaru yang menyarankan bank harus mengakhiri skema pembelian obligasi, mengirim sterling sementara lebih tinggi pada hari Kamis. Setiap komentar dovish dapat membebani pound.”

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan inflasi “sangat tinggi” tetapi menambahkan bahwa situasi pembukaan kembali ekonomi adalah “unik.” Awan ketidakpastian berarti dolar-positif.

“Investor mengincar dua rilis signifikan – Penjualan Ritel dan Sentimen Konsumen dari University of Michigan. Dalam angka kepercayaan konsumen awal untuk bulan Juli, pasar kemungkinan akan fokus pada ekspektasi inflasi – The Fed juga mengawasi survei ini. Setiap tanda bahwa harga yang lebih tinggi tertanam dalam pola pikir orang dapat meningkatkan dolar.”