GBP/USD Rebound dengan Cepat dari Terendah Harian, Tetap di Bawah 1,3500

• GBP/USD mengalami beberapa aksi jual intraday pada hari Senin, meskipun tidak ada tindak lanjut.

• Kombinasi faktor-faktor bertindak sebagai pendorong untuk USD dan memberikan beberapa tekanan pada GBP/USD.

• BoE dovish, kekhawatiran Brexit membebani sterling dan berkontribusi pada bias jual.

• Upaya pemulihan dari pertengahan 1,34 berisiko gagal lebih cepat.

Pasangan GBP/USD dengan cepat pulih sekitar 35 pips dari terendah awal sesi Eropa, meskipun tetap jauh di bawah level psikologis utama 1,3500.

Dolar AS memulai minggu baru dengan catatan positif di tengah rebound solid dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Terlepas dari prospek the Fed yang dovish, investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan terpaksa untuk mengadopsi respons kebijakan yang lebih agresif untuk menahan inflasi yang tetap tinggi. Terlepas dari itu, sentimen hati-hati di pasar semakin mendukung status safe-haven relatif greenback dan memberikan beberapa tekanan ke bawah pada pasangan GBP/USD.

Di sisi lain, pound Inggris terbebani oleh keputusan mengejutkan Bank of England pekan lalu yang mempertahankan suku bunga. Itu muncul di tengah kekhawatiran bahwa pemerintah Inggris akan memicu Pasal 16 Protokol Irlandia Utara yang lebih jauh bertindak sebagai penghambat untuk sterling. Namun, pasangan GBP/USD berhasil menemukan support yang layak di dekat pertengahan 1,34, meskipun upaya pemulihan tidak memiliki tindak lanjut atau keyakinan bullish.

Latar belakang fundamental tampaknya condong dengan kuat mendukung pedagang bearish dan kenaikan selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang jual. Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis pada hari Senin, baik dari Inggris maupun AS. Sehingga bijaksana menunggu penguatan berkelanjutan di atas 1,3500 sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan GBP/USD mungkin telah mencapai titik terendah dan memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.

Selama sesi AS, para pedagang akan mengambil isyarat dari pernyataan Ketua the Fed Jerome Powell dalam konferensi online. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD. Terlepas dari itu, komentar Gubernur BoE Andrew Bailey akan mempengaruhi GBP dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan GBP/USD. Namun, fokus utamanya akan tetap pada rilis angka-angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Rabu.

level-level teknis GBP/USD