Ikhtisar:GBP/USD melemah pada pagi hari ini setelah momentum penurunan sesi sebelumnya. Pasangan ini mencoba untuk bergerak di atas 1,3850 di sesi Amerika teta
GBP/USD tetap siap untuk penurunan mingguan dan terus diperdagangkan lebih rendah pada hari ini.
Indeks Dolar AS menolak untuk mundur dan stabil di dekat 93,00, di dekat tertinggi dua minggu.
Pound Inggris tertekan pada suasana penghindaran risiko dan kekhawatiran Brexit.
GBP/USD melemah pada pagi hari ini setelah momentum penurunan sesi sebelumnya. Pasangan ini mencoba untuk bergerak di atas 1,3850 di sesi Amerika tetapi meluncur di bawah 1,3750 setelah data penjualan Ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan dirilis pada hari Kamis.
Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,3784, turun 0,03% untuk hari ini.
Pergerakan GBP/USD terutama didorong oleh kenaikan Greenback semalam. Didukung oleh data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan kekhawatiran tentang peningkatan cepat kasus varian Delta virus Corona secara global membuat USD tetap dalam permintaan karena daya tarik safe-haven-nya.
Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan memulai tapering pada bulan November juga menambah daya tarik Greenback. Berdasarkan jajak pendapat Reuters terbaru, hampir tiga perempat ekonom melihat kemungkinan dimulainya tapering pada bulan November.
Penjualan Ritel AS melonjak 0,7% pada bulan Agustus menyusul penurunan 1,8% yang direvisi naik pada Juli dan terhadap ekspektasi pasar penurunan 0,8%.
Pound tetap lemah karena berkurangnya selera risiko investor di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang laju pemulihan ekonomi global.
Perlu dicatat bahwa, S&P 500 Futures diperdagangkan di 4.473,75, turun 0,16% untuk hari ini.
Sementara itu, Menteri Brexit David Frost mengatakan pada hari Kamis bahwa status khusus yang diberikan oleh undang-undang Uni Eropa yang dipertahankan akan dihapuskan. Langkah ini diperkirakan akan memperburuk perang dingin yang sedang berlangsung antara Inggris dan UE, faktor lain yang membebani Sterling.
Adapun saat ini, investor mengalihkan perhatian mereka ke data penjualan Ritel Inggris untuk mengukur sentimen pasar.
Level Teknis GBP/USD