Semua jenis investasi berisiko. Risiko perdagangan valas terutama disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1. Kurangnya transparansi: Pasar forex tidak sepenuhnya transparan karena dominasi broker forex. Alih-alih kontrol atas eksekusi order, itu adalah pandangan kuotasi terbatas yang dapat diterima oleh trader dari broker mereka. Solusi langsung untuk masalah ini adalah memilih broker forex teregulasi saja.
2. Proses penentuan harga yang rumit: Nilai tukar valas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor politik dan ekonomi, yang sulit untuk dianalisis.
3. Leverage tinggi dan risiko tinggi: Leverage tinggi dapat meningkatkan kerugian, membuat transaksi cenderung menjadi mimpi buruk yang dihantui oleh kehilangan keuntungan. Anda hanya bisa sukses jika Anda memiliki pemahaman menyeluruh tentang leverage, memiliki skema alokasi modal yang efisien, dan selalu mengendalikan emosi Anda.
4. Fluktuasi tinggi: Penderitaan kerugian biasa terjadi di pasar valas yang sangat bergejolak dalam konteks ekonomi makro dan geopolitik yang tidak terkendali. Jika saham bermasalah, pemegang saham dapat memberikan tekanan pada tingkat manajemen sedangkan pedagang mungkin menemukan bahwa tidak ada yang tersedia untuk membantu mereka. Ketika kebangkrutan melanda Islandia, pedagang yang terlibat dalam perdagangan ISK tidak dapat berbuat apa-apa selain tetap dalam ketidakberdayaan dan keputusasaan.
Pasar 24/7 menjadi hambatan bagi orang-orang untuk mengamati dan memantau harga dan fluktuasi. Pendekatan koping terbaik adalah dengan mengontrol secara ketat stop-loss perdagangan dan melakukan transaksi sistemik melalui taktik yang dirancang dengan baik.
WikiFX, alat pencarian info broker forex, populer di kalangan investor senior global! (Tautan unduhan)